Harold is the last frontier

Opening his eyes, Hiccup is surprised that he is still alive. It is November 11, a good day for his generation. He did his duty, for his cou...

Penemuan yang mengejutkan: Belalang betina memiliki kemampuan seperti pahlawan super

Penemuan yang mengejutkan: Belalang betina memiliki kemampuan seperti pahlawan super

• Belalang betina menggali jauh ke dalam tanah untuk bertelur di tempat yang aman. Dengan melakukan ini, dia mampu memperpanjang perutnya, termasuk sistem saraf, hingga dua hingga tiga kali ukurannya – seperti pahlawan super film.

• Para peneliti: "Kemampuan ini hampir tak terbayangkan dari sudut pandang morfologis, dan sejauh yang kita tahu hampir tidak ada bandingannya di alam."

Sebuah studi baru Universitas Tel Aviv telah menemukan bahwa belalang betina memiliki kekuatan super. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa sistem saraf pusat belalang betina memiliki sifat elastis, memungkinkannya untuk meregangkan hingga dua atau tiga kali panjang aslinya ketika bertelur di tanah, tanpa menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. "Kami tidak menyadari kemampuan serupa pada hampir semua makhluk hidup," kata para peneliti. "Saraf dalam sistem saraf manusia, misalnya, hanya dapat meregang hingga 30 persen tanpa robek atau rusak secara permanen. Di masa depan, temuan ini dapat berkontribusi pada perkembangan baru di bidang pengobatan regeneratif, sebagai dasar untuk pemulihan saraf dan pengembangan jaringan sintetis."

Tautan ke video penelitian:

https://www.youtube.com/watch?v=_-ycZdAhXWI&t=4s

Studi ini dilakukan oleh tim peneliti Universitas Tel Aviv yang dipimpin oleh Dr. Bat-El Pinchasik dari Sekolah Teknik Mesin di Fakultas Teknik Fleischman dan Prof. Amir Ayali dari Sekolah Zoologi di Fakultas Ilmu Hayati yang Bijaksana. Juga berpartisipasi dalam penelitian ini adalah Dr. Rakesh Das dari Sekolah Teknik Mesin, Dr. Moshe Guershon dari Sekolah Zoologi, dan Prof. Eran Perlson dan Amjd Ibraheem dari Departemen Fisiologi dan Farmakologi di Fakultas Kedokteran Sackler. Penelitian ini diterbitkan diiScience.

Dr. Pinchasik menjelaskan: "Ketika belalang betina siap bertelur, dia menggali lubang di tanah yang akan menawarkan mereka perlindungan dan kondisi optimal untuk menetas. Untuk tujuan ini, ia dilengkapi dengan alat penggali yang unik, terdiri dari dua pasang katup penggali yang terletak di ujung perut, di kedua sisi ovipositor (organ seperti tabung yang digunakan untuk bertelur). Saat dia menggali, betina memanjangkan tubuhnya, sampai sensor yang terletak di sepanjang panjangnya menandakan bahwa dia telah mencapai titik yang cocok untuk menyimpan telurnya. Dengan demikian, seekor betina dewasa, yang panjang tubuhnya sekitar empat hingga lima sentimeter, dapat, untuk tujuan bertelur, meregangkan tubuhnya hingga panjang 10-15 sentimeter, kemudian dengan cepat kembali ke panjang normalnya, dan kemudian memperpanjang lagi untuk bertelur berikutnya.

Prof. Ayali: "Kekuatan super belalang hampir merupakan sesuatu yang keluar dari fiksi ilmiah. Hanya ada dua contoh lain yang diketahui di alam dari fenomena serupa: lidah paus sperma, dan jenis siput laut tertentu yang sistem sarafnya dapat meluas secara signifikan karena mekanisme seperti akordeon yang mereka miliki. Kami berusaha mengidentifikasi mekanisme biomekanis yang memberi belalang betina kemampuannya yang luar biasa."

Dalam studi tersebut, para peneliti mengeluarkan sistem saraf pusat dari belalang betina dan menempatkannya dalam cairan yang mensimulasikan lingkungan alami mereka, dalam kondisi fisiologis yang mirip dengan yang ada di dalam tubuh. Menggunakan alat ukur yang sangat sensitif, mereka mengukur kekuatan yang dibutuhkan untuk memperpanjang sistem saraf. Dr. Pinchasik: "Bertentangan dengan hipotesis dan contoh sebelumnya yang kami kenal, kami tidak menemukan mekanisme seperti akordeon. Kami menemukan bahwa sistem saraf belalang betina memiliki sifat elastis, yang memungkinkannya memanjang dan kemudian kembali dengan sendirinya ke keadaan semula, siap untuk digunakan kembali, tanpa kerusakan yang disebabkan oleh jaringan. Temuan ini hampir tidak dapat dipahami dari sudut pandang biomekanis dan morfologis."

Prof. Ayali menyimpulkan: "Dalam penelitian kami, kami menemukan bahwa sistem saraf pusat belalang betina dewasa elastis dan mampu meregangkan dua hingga tiga kali panjang aslinya dan kemudian kembali ke sana, tanpa ada kerusakan yang ditimbulkan. Ini adalah kemampuan luar biasa yang tidak kita ketahui pada hewan lain. Dalam studi lebih lanjut, kami akan menyelidiki masalah ini secara mendalam, dengan tujuan mengidentifikasi mekanisme spesifik yang memungkinkan fitur unik ini. Kami berharap bahwa di masa depan temuan kami akan membantu mengembangkan jaringan sintetis dengan tingkat fleksibilitas yang tinggi, dan untuk memulihkan saraf dalam terapi pengobatan regeneratif."

 


."¥¥¥".
."$$$".

No comments:

Post a Comment

Informations From: Taun17

Popular Posts