Bab 1: Topeng Kemiskinan
Bayangan senja menyelimuti pelabuhan Tanjungkarang. Angin laut berhembus sepoi-sepoi, membawa aroma asin dan ikan yang baru saja didaratkan. Di tengah hiruk pikuk para buruh bongkar muat, seorang pria dengan tubuh tegap namun pakaian lusuh menarik perhatian. Namanya Ragiel, seorang dewa perang dari kerajaan terpencil di pegunungan, yang kini menyamar sebagai buruh pelabuhan. Luka-luka samar menghiasi tubuhnya, bekas pertempuran sengit yang tak pernah ia ceritakan. Ia datang ke Bandar Lampung bukan untuk menaklukkan, melainkan untuk mencari kedamaian, atau setidaknya, pelarian dari masa lalunya yang kelam. Ragiel menyembunyikan kekuatannya yang luar biasa; pukulannya mampu menghancurkan batu, tendangannya secepat kilat, namun ia memilih untuk hidup sederhana, bahkan miskin.
Ragiel bekerja keras, mengangkut peti-peti berat dengan tenaga yang tak pernah lelah. Ia diam, hanya sesekali bertukar sapa singkat dengan rekan kerjanya. Kemampuannya yang luar biasa membuatnya menyelesaikan pekerjaannya dengan cepat dan efisien, namun ia tak pernah menyombongkan diri. Ia lebih suka menyendiri, merenungkan masa lalu dan masa depannya yang masih samar. Di matanya, hanya ada kesunyian dan tekad untuk melupakan masa lalu yang penuh darah dan kekerasan.
Bab 2: Pertemuan Tak Terduga
Suatu hari, sebuah mobil mewah berhenti di dekat pelabuhan. Seorang wanita cantik turun dari mobil tersebut. Rambutnya yang hitam berkilau terurai indah, matanya tajam dan berwibawa, dan auranya memancarkan kekayaan dan keanggunan. Wanita itu bernama Seraphina, seorang miliarder muda yang terkenal dengan kecerdasannya dan filantropinya. Ia datang ke pelabuhan untuk meninjau proyek amal barunya, sebuah pusat pelatihan keterampilan bagi anak-anak kurang mampu di Bandar Lampung.
Seraphina memperhatikan Ragiel. Ia melihat keteguhan hati dan kerja keras yang terpancar dari mata pria itu. Ada sesuatu yang berbeda dari Ragiel, sesuatu yang menarik perhatiannya. Ia melihat Ragiel dengan seksama, memperhatikan setiap gerakannya yang terampil dan efisien. Meskipun pakaian Ragiel lusuh, Seraphina merasakan aura kekuatan yang tersembunyi di baliknya. Ia penasaran.
Bab 3: Rahasia Terungkap
Seraphina mendekati Ragiel. Ia menawarkan Ragiel pekerjaan sebagai pengawas keamanan di pusat pelatihan barunya. Ragiel menolak, namun Seraphina bersikeras. Ia melihat potensi yang besar dalam diri Ragiel. Suatu malam, saat pusat pelatihan diserang oleh sekelompok preman, rahasia Ragiel terungkap. Dengan gerakan cepat dan tepat, ia melumpuhkan para preman tersebut tanpa melukai mereka. Teknik bela dirinya luar biasa, menggabungkan kekuatan dan kecepatan yang menakjubkan. Seraphina tercengang. Ia akhirnya tahu siapa Ragiel sebenarnya.
Bab 4: Cinta dan Pertempuran
Seraphina jatuh cinta pada Ragiel. Ia terpesona oleh kekuatan, keteguhan hati, dan kesederhanaannya. Ragiel pun mulai membuka hatinya pada Seraphina, menceritakan masa lalunya yang kelam dan alasannya menyamar sebagai buruh pelabuhan. Namun, masa lalu Ragiel tak pernah benar-benar meninggalkannya. Musuh-musuhnya dari kerajaan terpencil tersebut mengejarnya hingga ke Bandar Lampung. Ragiel harus berjuang untuk melindungi Seraphina dan pusat pelatihan yang telah menjadi bagian dari hidupnya yang baru.
Bab 5: Pertempuran Final
Pertempuran final antara Ragiel dan musuh-musuhnya terjadi di tengah hiruk pikuk Bandar Lampung. Ragiel menggunakan seluruh kemampuannya, menggabungkan seni bela diri dengan kecerdasan taktiknya. Seraphina, meskipun tak memiliki kemampuan bela diri, memberikan dukungan penuh kepada Ragiel. Ia menggunakan kekayaannya dan kecerdasannya untuk membantu Ragiel memenangkan pertempuran. Akhirnya, Ragiel berhasil mengalahkan musuh-musuhnya dan meraih kedamaian yang selama ini dicarinya. Ia menemukan cinta sejati dan tujuan hidup yang baru di Bandar Lampung, jauh dari kerajaan dan pertempuran yang pernah menjadi bagian hidupnya.
(Bersambung...)
By Omnipotent
Rekomendasi Blog Lainnya:
Comments
Post a Comment
Informations From: Taun17